:::: SEDIKIT ULASAN TENTANG BAIK DAN JAHAT ::::
Halaman 1 dari 1
:::: SEDIKIT ULASAN TENTANG BAIK DAN JAHAT ::::
:: PAI SUI LAU JEN ::
Kitab suci "I Ching" (Tentang Pat Kwa) mengatakan bahwa "kebaikan yang tidak cukup banyak takkan mengharumkan nama, kejahatan yang tidak menumpuk takkan membinasakan"
Selalu berbuat kebaikan, budi baik dan kharisma dengan sendirinya akan menjulang. hal-hal yang buruk bila tidak dirubah dan jika selalu dilakukan maka pada suatu saat akan membinasakan diri sendiri. dari ilmu pendidikan dapat kita telaah yaitu: tidak ada jasa yang lebih besar dari pada merubah yang jahat menjadi baik dan tiada dosa yang lebih besar dari pada merubah yang baik menjadi jahat. maka seseorang budiman berpedoman untuk "Mencintai kebaikan dan membenci kejahatan". melakuakn kebajikan harus cepat dan tiada terputus bagaikan air yang mengalir. janganlah mengambil sikap menanti.
Membuang dan menjauhi hal-hal yang buruk harus dengan perasaan yang bagaikan dendam kesumat yaitu "Benci akan kejahatan". sehingga jiwa kita akan total dan mutlak tidak akan kita lakukan. seperti apa yang dikatakan pepatah :"Mendengarkan suatu kebaikan dan melihat suatu kebaikan, segeralah kita lakukan bagaikan takut tak keburu, mendengar hal yang buruk dan melihat hal yang jahat, segera jauhi bagaikan dikejar setan".
Hal-hal yang baik meskipun sifatnya kecil lakukanlah, melamun yang buruk dan jahat meskipun kecil sifatnya janganlah kita lakukan sekali sekali. seperti yang dikatakan pada zaman dahulu kala dimana Raja Lie mengatakan bahwa:"Jangan menganggap hal-hal baik yang kecil sifatnya tapi tidak dilakukan dan jangan melakukan hal-hal yang buruk walaupun sifatnya hanya kecil.
@) Penulis tulisan ini, PAI SUI LAU JEN adalah sesepuh agung, LAU CHIEN JEN yang berdiam di Taiwan dan usianya pada tahun 92 adalah 92 tahun
Kitab suci "I Ching" (Tentang Pat Kwa) mengatakan bahwa "kebaikan yang tidak cukup banyak takkan mengharumkan nama, kejahatan yang tidak menumpuk takkan membinasakan"
Selalu berbuat kebaikan, budi baik dan kharisma dengan sendirinya akan menjulang. hal-hal yang buruk bila tidak dirubah dan jika selalu dilakukan maka pada suatu saat akan membinasakan diri sendiri. dari ilmu pendidikan dapat kita telaah yaitu: tidak ada jasa yang lebih besar dari pada merubah yang jahat menjadi baik dan tiada dosa yang lebih besar dari pada merubah yang baik menjadi jahat. maka seseorang budiman berpedoman untuk "Mencintai kebaikan dan membenci kejahatan". melakuakn kebajikan harus cepat dan tiada terputus bagaikan air yang mengalir. janganlah mengambil sikap menanti.
Membuang dan menjauhi hal-hal yang buruk harus dengan perasaan yang bagaikan dendam kesumat yaitu "Benci akan kejahatan". sehingga jiwa kita akan total dan mutlak tidak akan kita lakukan. seperti apa yang dikatakan pepatah :"Mendengarkan suatu kebaikan dan melihat suatu kebaikan, segeralah kita lakukan bagaikan takut tak keburu, mendengar hal yang buruk dan melihat hal yang jahat, segera jauhi bagaikan dikejar setan".
Hal-hal yang baik meskipun sifatnya kecil lakukanlah, melamun yang buruk dan jahat meskipun kecil sifatnya janganlah kita lakukan sekali sekali. seperti yang dikatakan pada zaman dahulu kala dimana Raja Lie mengatakan bahwa:"Jangan menganggap hal-hal baik yang kecil sifatnya tapi tidak dilakukan dan jangan melakukan hal-hal yang buruk walaupun sifatnya hanya kecil.
@) Penulis tulisan ini, PAI SUI LAU JEN adalah sesepuh agung, LAU CHIEN JEN yang berdiam di Taiwan dan usianya pada tahun 92 adalah 92 tahun
Similar topics
» PEDAGANG JAHAT MENJADI BABI
» Mukjizat Maha Dewi Kwan Im Po Sat
» Penelitian Tentang Mengalami Kematian
» LANKAVATARA SUTRA Bab VIII: Tentang Larangan Makan Daging
» Mukjizat Maha Dewi Kwan Im Po Sat
» Penelitian Tentang Mengalami Kematian
» LANKAVATARA SUTRA Bab VIII: Tentang Larangan Makan Daging
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik