Cara Berdoa kepada Ksitigarbha Bodhisattva ( Mantra NIRODHA KRTYA KARMA )
Halaman 1 dari 1
Cara Berdoa kepada Ksitigarbha Bodhisattva ( Mantra NIRODHA KRTYA KARMA )
Berguna untuk mengurangi dosa tetap atau menghilangkannya. Disamping itu juga akan menghapuskan karma-karma buruk yang telah berlanjut pada kehidupan kita yang sekarang. Segala apa yang dicita-citakan bisa terwujud.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu sembahyang dan membaca doa ini ialah:
• dilarang memiliki hati dan pikiran yang jahat.
• dilarang ( tidak boleh ) membaca sambil tiduran
• dilarang merokok
Jika ada umat yang memuja Rupang Bodhisattva di rumah, disarankan pada waktu sembahyang pasang dupa/hio 1(satu) batang. Ingat! Jika tidak ada orang yang memuja rupang Bodhisattva Ksitigarbha di rumah, pasang dupa/hio sebanyak 3 (tiga) batang di atas sebuah gelas bersih yang berisi beras dan sebelum membaca isi mantra NIRODHA KRTYA KARMA terlebih dahulu sembahyang kepada Thi Kong / Langit / Yang Maha Esa kemudian baru menyebutkan nama Ti Chang Wang Phu Sha sebanyak 3 kali.
Sembahyang ke Thian / Langit / Yang Maha Esa menggunakan dupa/hio sebanyak 3 (tiga) batang dengan menghadap atau memandang ke arah langit.
Setelah sembahyang ke Thian selesai maka dupa tersebut ditancapkan ke tanah atau diletakkan di “tempat dupa sembahyang ( hio lo)” yang ada
Sebelum anda membaca Mantra ini, pastikan tubuh anda dalam keadaan bersih ( cuci muka, mulut, dan tangan atau sesudah mandi)
Langkah I :
Bacalah mantra pembersihan tubuh, mulut dan pikiran serta pembersihan tempat atau bumi ( masing-masing 1 atau 3 kali )
1. Om , Suddhe Suddhe Mahasuddhe Visuddhe, Svaha
2. Om , Srutih Srutih Smrtih Smrtih, Svaha
3. Om , Vajrata ha ho hum
4. Namo Samatha Buddhanam, Om , Dhuru Dhuru Prthivi, Svaha.
Langkah II :
Setelah membaca keempat bait mantra tersebut, langsung memberi hormat kepada Ksitigarbha dengan khidmat, pusatkan pikiran dan duduk bersila atau menurut kebiasaan anda, lalu sebutkan sebanyak 3 kali
“Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya
Namo Pranidhana Maha Karuna Ksitigarbha Bodhisattva Mahasattvaya”
Langkah III :
Bacalah Mantra Nirodha Krtya Karma dibawah ini
“ Om Pramani Dhani Svaha “
Cara membacanya :
Setiap kali anda selesai membaca 50 kali, hitamkanlah lingkaran yang ada dan bacalah sebanyak 600 kali. Jadi setelah semuanya dihitamkan berarti anda telah membaca sebanyak 50 x 600 kali = 30.000 kali. Berarti juga anda telah menyelesaikan “satu perjanjian” (30.000 kali Mantra Nirodha Krtya Karma = 1 perjanjian). Anda bias membacanya pagi, siang ataupun malam tergantung kapan anda bisa menyediakan waktu untuk hal tersebut.
Langkah IV :
Bacalah mantra dibawah ini 50 kali atau 100 kali atau lebih
“Namo Amitabha Buddhaya atau Namo O Mi Tho Fuo”
“Namo Ksitigarbha Bodhisattvaya atau Namo Ti Chang Wang Phu Sa”
Langkah V :
Untuk yang memiliki waktu, bisa mengikuti langkah kelima ini, jika tidak mempunyai cukup waktu bias langsung menuju langkah keenam.
Langkah ini ialah:
• Duduklah bersila
• Pusatkan pikiran anda
• Bukalah mata anda sedikit
• Pandanglah mahkota pada gambar atau patung Bodhisattva Ksitigarbha
• Bayangkanlah dalam pikiran anda bahwa beliau sedang duduk diatas tahta teratainya dengan tenang, damai dan penuh cinta kasih. Diatas telapak tangan kirinya adalah sebuah mutiara pusaka, dimana mutiara itu mengeluarkan sinar yang menerangi jalan menuju ke surga dan menyinari seluruh umat atau makhluk hidup dan pada tangan kanannya terdapat sebuah tongkat timah dengan roda emas pada ujungnya. Kekuatan tongkat tersebut sedemikian hebatnya sehingga segala pintu neraka dapat dihancurkan untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa didalamnya. Sinar Beliau terus memancar menyinari tubuh anda sehingga tubuh anda menyatu dengan badan suci Sang Ksitigarbha. Maka dengan demikian, meditasi anda telah sukses.
Langkah VI :
Bacalah bait-bait pertobatan dibawah ini. ( Bisa dipilih dalam Bahasa Indonesia maupun Sansekerta )
Bahasa Sansekerta:
Yae ca krtam rayi papu bhavayya
Ragato dvasatu moha vasena
Kayatu vaca manena tathaiva
Tam pratidesayami ahu sarvam
Bahasa Indonesia:
Karma buruk yang pernah kuperbuat di masa silam
Karma ketamakan, kebencian dan kebodohan
Asalnya dari tubuhku, ucapanku dan pikiranku
Segala dosa akan kulenyapkan dengan penobatan
Langkah VII :
Penyaluran jasa yang diperoleh
Semoga ke tiga macam halangan dan segala kilesa musnah secepatnya
Semoga kebijaksanaan dan Kebodhian umat semakin sempurna
Segala dosa berat atau karma tetap terkikis habis
Semoga Bodhisattva Natga dapat terwujud di Sukhavati alam Buddha Amitabha
Langkah VIII :
Membaca Trisarana untuk menutup doa
Buddhang Saranang Gacchami
Dhammang Saranang Gacchami
Sanghang Saranang Gacchami
Dutiyampi Buddhang Saranang Gacchami
Dutiyampi Dhammang Saranang Gacchami
Dutiyampi Sanghang Saranang Gacchami
Tatiyampi Buddhang Saranang Gacchami
Tatiyampi Dhammang Saranang Gacchami
Tatiyampi Sanghang Saranang Gacchami
Langkah IX :
Bersujudlah 3 kali kepada altar Sang Bodhisattva Ksitigarbha
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu sembahyang dan membaca doa ini ialah:
• dilarang memiliki hati dan pikiran yang jahat.
• dilarang ( tidak boleh ) membaca sambil tiduran
• dilarang merokok
Jika ada umat yang memuja Rupang Bodhisattva di rumah, disarankan pada waktu sembahyang pasang dupa/hio 1(satu) batang. Ingat! Jika tidak ada orang yang memuja rupang Bodhisattva Ksitigarbha di rumah, pasang dupa/hio sebanyak 3 (tiga) batang di atas sebuah gelas bersih yang berisi beras dan sebelum membaca isi mantra NIRODHA KRTYA KARMA terlebih dahulu sembahyang kepada Thi Kong / Langit / Yang Maha Esa kemudian baru menyebutkan nama Ti Chang Wang Phu Sha sebanyak 3 kali.
Sembahyang ke Thian / Langit / Yang Maha Esa menggunakan dupa/hio sebanyak 3 (tiga) batang dengan menghadap atau memandang ke arah langit.
Setelah sembahyang ke Thian selesai maka dupa tersebut ditancapkan ke tanah atau diletakkan di “tempat dupa sembahyang ( hio lo)” yang ada
Sebelum anda membaca Mantra ini, pastikan tubuh anda dalam keadaan bersih ( cuci muka, mulut, dan tangan atau sesudah mandi)
Langkah I :
Bacalah mantra pembersihan tubuh, mulut dan pikiran serta pembersihan tempat atau bumi ( masing-masing 1 atau 3 kali )
1. Om , Suddhe Suddhe Mahasuddhe Visuddhe, Svaha
2. Om , Srutih Srutih Smrtih Smrtih, Svaha
3. Om , Vajrata ha ho hum
4. Namo Samatha Buddhanam, Om , Dhuru Dhuru Prthivi, Svaha.
Langkah II :
Setelah membaca keempat bait mantra tersebut, langsung memberi hormat kepada Ksitigarbha dengan khidmat, pusatkan pikiran dan duduk bersila atau menurut kebiasaan anda, lalu sebutkan sebanyak 3 kali
“Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya
Namo Pranidhana Maha Karuna Ksitigarbha Bodhisattva Mahasattvaya”
Langkah III :
Bacalah Mantra Nirodha Krtya Karma dibawah ini
“ Om Pramani Dhani Svaha “
Cara membacanya :
Setiap kali anda selesai membaca 50 kali, hitamkanlah lingkaran yang ada dan bacalah sebanyak 600 kali. Jadi setelah semuanya dihitamkan berarti anda telah membaca sebanyak 50 x 600 kali = 30.000 kali. Berarti juga anda telah menyelesaikan “satu perjanjian” (30.000 kali Mantra Nirodha Krtya Karma = 1 perjanjian). Anda bias membacanya pagi, siang ataupun malam tergantung kapan anda bisa menyediakan waktu untuk hal tersebut.
Langkah IV :
Bacalah mantra dibawah ini 50 kali atau 100 kali atau lebih
“Namo Amitabha Buddhaya atau Namo O Mi Tho Fuo”
“Namo Ksitigarbha Bodhisattvaya atau Namo Ti Chang Wang Phu Sa”
Langkah V :
Untuk yang memiliki waktu, bisa mengikuti langkah kelima ini, jika tidak mempunyai cukup waktu bias langsung menuju langkah keenam.
Langkah ini ialah:
• Duduklah bersila
• Pusatkan pikiran anda
• Bukalah mata anda sedikit
• Pandanglah mahkota pada gambar atau patung Bodhisattva Ksitigarbha
• Bayangkanlah dalam pikiran anda bahwa beliau sedang duduk diatas tahta teratainya dengan tenang, damai dan penuh cinta kasih. Diatas telapak tangan kirinya adalah sebuah mutiara pusaka, dimana mutiara itu mengeluarkan sinar yang menerangi jalan menuju ke surga dan menyinari seluruh umat atau makhluk hidup dan pada tangan kanannya terdapat sebuah tongkat timah dengan roda emas pada ujungnya. Kekuatan tongkat tersebut sedemikian hebatnya sehingga segala pintu neraka dapat dihancurkan untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa didalamnya. Sinar Beliau terus memancar menyinari tubuh anda sehingga tubuh anda menyatu dengan badan suci Sang Ksitigarbha. Maka dengan demikian, meditasi anda telah sukses.
Langkah VI :
Bacalah bait-bait pertobatan dibawah ini. ( Bisa dipilih dalam Bahasa Indonesia maupun Sansekerta )
Bahasa Sansekerta:
Yae ca krtam rayi papu bhavayya
Ragato dvasatu moha vasena
Kayatu vaca manena tathaiva
Tam pratidesayami ahu sarvam
Bahasa Indonesia:
Karma buruk yang pernah kuperbuat di masa silam
Karma ketamakan, kebencian dan kebodohan
Asalnya dari tubuhku, ucapanku dan pikiranku
Segala dosa akan kulenyapkan dengan penobatan
Langkah VII :
Penyaluran jasa yang diperoleh
Semoga ke tiga macam halangan dan segala kilesa musnah secepatnya
Semoga kebijaksanaan dan Kebodhian umat semakin sempurna
Segala dosa berat atau karma tetap terkikis habis
Semoga Bodhisattva Natga dapat terwujud di Sukhavati alam Buddha Amitabha
Langkah VIII :
Membaca Trisarana untuk menutup doa
Buddhang Saranang Gacchami
Dhammang Saranang Gacchami
Sanghang Saranang Gacchami
Dutiyampi Buddhang Saranang Gacchami
Dutiyampi Dhammang Saranang Gacchami
Dutiyampi Sanghang Saranang Gacchami
Tatiyampi Buddhang Saranang Gacchami
Tatiyampi Dhammang Saranang Gacchami
Tatiyampi Sanghang Saranang Gacchami
Langkah IX :
Bersujudlah 3 kali kepada altar Sang Bodhisattva Ksitigarbha
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Similar topics
» BODHISATTVA KSITIGARBHA
» Mantra Aliran Tantrayana
» DOA KEPADA DEWA KWAN SENG TEE KUN
» MANTRA AVALOKITESVARA BERJUBAH PUTIH
» MANTRA UNTUK KESEHATAN MATA
» Mantra Aliran Tantrayana
» DOA KEPADA DEWA KWAN SENG TEE KUN
» MANTRA AVALOKITESVARA BERJUBAH PUTIH
» MANTRA UNTUK KESEHATAN MATA
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik